tutup
Kukar

Kukar Dorong Produktivitas Padi Lewat Teknologi Modern

197
×

Kukar Dorong Produktivitas Padi Lewat Teknologi Modern

Sebarkan artikel ini
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik. (Roby Sugiarto/Timeskaltim)

Timeskaltim.com, Kukar – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengembangkan pertanian padi dengan memanfaatkan teknologi mutakhir. Upaya ini dilakukan melalui penerapan sistem Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) dan penggunaan drone sprayer.

Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik menyebutkan, pihaknya saat ini memiliki dua unit drone khusus pertanian.

“Satu drone ditempatkan di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, untuk penyemprotan. Sementara satu lagi di Kecamatan Anggana dapat digunakan baik untuk penyemprotan maupun penyebaran benih,” jelasnya baru-baru ini.

Taufik juga menilai dukungan Bank Indonesia dalam dua tahun terakhir sangat berperan penting dalam pengembangan teknologi pertanian, termasuk penerapan sistem LEISA.

Lanjutnya, program LEISA yang sudah berlangsung sekitar 3–4 bulan kini memasuki masa panen dengan hasil menggembirakan. Berdasarkan penghitungan sampel, metode ini mampu menghasilkan 6,2 ton per hektare gabah kering panen dan 5,08 ton per hektare gabah kering giling.

“Produksi ini jauh di atas rata-rata padi Kukar yang sekitar 4,2 ton per hektare. Jika bisa bertahan di kisaran 5 ton saja, itu sudah pencapaian luar biasa,” tegas Taufik.

Terakhir, Ia berharap pemakaian teknologi modern mampu meningkatkan hasil petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Kalau rata-rata produksi naik, dampaknya akan sangat positif bagi pertanian Kukar,” pungkasnya. (Rob/Bey)