Timeskaltim.com, PPU – Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, bersama Pemerintah Daerah, telah menegaskan komitmennya dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di daerah tersebut.
Syahrudin menekankan bahwa mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim merupakan tanggung jawab utama DPRD dan pemerintah setempat. Untuk mewujudkan hal ini, berbagai program telah dijalankan, termasuk bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi keluarga miskin.
“Dengan berbagai upaya seperti bantuan rumah bagi keluarga miskin dan peningkatan kesejahteraan lainnya, kami berupaya mengurangi angka kemiskinan ekstrim di PPU,” ujar Syahrudin pada Rabu (24/4/2024).
Lebih lanjut, Syahrudin menyatakan bahwa bantuan juga ditujukan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar masyarakat dapat mandiri secara ekonomi.
Program-program pelatihan dan peningkatan kualitas produksi menjadi fokus untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk mereka.
“Kami tidak ingin memberikan bantuan yang bersifat instan, melainkan kami ingin masyarakat dapat mandiri melalui usaha yang kami berikan. Tujuan utamanya adalah mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Syahrudin menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrim hingga mencapai satu digit pada tahun 2024.
“Target kami adalah menjadikan angka kemiskinan ekstrim di bawah angka satu digit pada tahun 2024. Kami berharap bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan dapat membuahkan hasil positif bagi masyarakat PPU,” Pungkasnya. (Adv/Aby)