Timeskaltim.com, Samarinda – Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, meresmikan Bendungan Babulu yang terletak di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu (21/12/2024) pukul 10.13 WITA.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Pjs Bupati PPU, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim, Badan Wilayah Sungai (BWS) Samarinda, serta pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten PPU.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPeRa) Kaltim, Fitra Firnanda, dalam sambutannya menyebutkan bahwa rehabilitasi bendungan ini sangat penting karena usianya yang telah mencapai puluhan tahun.
Fitra menjelaskan, bendungan ini mampu mengaliri sawah seluas 328 ribu hektare, dengan potensi mencapai 520 ribu hektare.
“Alhamdulillah, akhirnya pengerjaan rehabilitasi bendungan ini telah selesai dengan baik,” ujar Fitra, pagi ini, Sabtu (21/12/2024).
Ia menambahkan, upaya ini merupakan bagian dari mendukung program swasembada pangan sebagaimana yang dicita-citakan oleh Presiden RI.
Pj Gubernur Akmal Malik menekankan bahwa keberhasilan rehabilitasi ini adalah hasil kerja kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk Kodam VI/Mulawarman.
Bendungan ini kini mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk desa-desa sekitar, seperti Desa Sumber Sari, Rawa Mulia, Babulu Laut, dan Desa Rintik, dengan kapasitas aliran air 5-10 liter per detik.
“Desa-desa ini berdasarkan data kami sangat membutuhkan air bersih, dan angka kemiskinannya juga cukup tinggi,” ungkap Akmal.
Meski ukurannya kecil, Akmal berharap bendungan ini dapat dimanfaatkan maksimal.
“Saya minta Pemkab PPU memastikan air bersih dari bendungan ini bisa sampai ke rumah-rumah warga. Desain bendungan sudah bagus, jangan sampai tidak digunakan sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Akmal juga mengajak semua instansi, baik Pemprov maupun Pemkab, untuk terus mengedepankan semangat kolaborasi. Ia menekankan pentingnya eksekusi nyata di lapangan, bukan sekadar wacana.
“Jangan sampai bendungan ini hanya menjadi ikon. Kita harus menjaganya dengan baik,” tandas Akmal.
Di akhir acara, Akmal mengusulkan program penanaman pohon aren dalam dua minggu ke depan, bekerja sama dengan Pemkab, TNI, Polri, serta siswa SMA dan SMK di Kabupaten PPU.
“Pohon aren ini luar biasa. Ia mampu menyimpan cadangan air, sehingga sangat penting untuk lingkungan kita. Mari kita tingkatkan dan jaga bersama,” pungkasnya. (Has/Bey)