Samarinda

Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Melon, Agen Sebut Pendistribusian LPG 3 Kg Terjadwal

197
×

Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Melon, Agen Sebut Pendistribusian LPG 3 Kg Terjadwal

Sebarkan artikel ini
Seorang warga Samarinda yang hendak membeli gas elpiji 3 Kg. (Berby/Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Samarinda – Sejumlah warga di Samarinda mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (Kg) atau gas melon dalam beberapa hari terakhir.

Salah satu ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah berkeliling mencari gas, tetapi sering pulang dengan tangan kosong.

“Masalahnya, saya lihat gasnya di agen ada, tapi katanya belum dijual,” ujarnya saat ditemui di agen PT Ranugas Utama, Jalan Sentosa, RT 45, Samarinda, Selasa (4/2/2025).

Wanita paruh baya itu mengungkapkan, jika kelangkaan ini sudah berlangsung sejak 10 hari belakangan.

Selain itu, ia juga khawatir terhadap kebijakan baru Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melarang penjualan elpiji subsidi di warung kelontong akan semakin menyulitkan warga mendapatkan gas.

“Di pangkalan gas cepat habis, di warung masih ada, tapi harganya bisa sampai Rp50 ribu per tabung, mau gak mau ya tetap dibeli daripada gas habis,” keluhnya.

Menanggapi keluhan warga, Fredi, Petugas Administrasi LPG PT Ranugas Utama, membantah adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg di Samarinda. Menurutnya, stok tetap tersedia, tetapi distribusi memiliki jadwal tertentu.

“Gas tidak langka. Tetapi, kalau di sini siang memang tidak ada, adanya pas sore,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa agen ini mendistribusikan sekitar 1.000 tabung setiap hari ke lima pangkalan berbeda. Secara keseluruhan, PT Ranugas Utama memasok gas ke 25 pangkalan yang ada di Samarinda.

“Kami pastikan pangkalan tidak menjual di atas HET (Harga Eceran Tertinggi), karena mereka sudah terikat perjanjian, ada kartunya,” tandasnya. (Bey)