Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar. (Berby/Times Kaltim)
Timeskaltim.com, Samarinda – Baru-baru ini Kota Samarinda didapuk sebagai kota pembangunan terbaik di Kalimantan Timur. Penghargaan ini tentu sebuah pencapaian yang patut diapresiasi oleh banyak pihak.
Menanggapi hal tersebut, Anhar Anggota Komisi III DPRD Samarinda menyebut kriteria tersebut masih belum jelas terkait kesesuaian antara realitas lapangan dan klaim penghargaan.
“Sebuah pemerintahan yang baik tidak hanya memamerkan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga harus jujur tentang tantangan dan kekurangan yang masih ada,” ungkap Anhar.(10/5/2024).
Menurutnya, pemerintah yang sejati adalah yang tidak hanya mengumbar kinerja yang telah dicapai, tetapi juga berfokus pada upaya untuk mengatasi masalah yang masih dihadapi.
Anhar menambahkan bahwa penghargaan dari lembaga internasional seperti Amerika atau Yunani mungkin akan dianggap lebih kredibel, tetapi jika penghargaan tersebut berasal dari dalam negeri, maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut terhadap kredibilitasnya.
“Kalau penghargaannnya dari amerika atau Yunani saya angkat topi. Kalau masih disini sini aja biasa aja,” terangnya.
Terakkhir, politikus PDIP itu menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap penghargaan yang diterima oleh Kota Samarinda. Selain itu juga perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam menilai prestasi pembangunan suatu daerah.
“Makanya selalu ada perdebatan juga ketika kita mendapat penghargaan benar nggak sesuai fakta yang ada di lapangan,” pungkasnya. (Bey)
