Anggota DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra. (Berby/Times Kaltim)
Timeskaltim.com, Samarinda – Persoalan sampah yang belum terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Samarinda kembali menjadi sorotan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra menyesalkan bahwa masalah klasik ini masih menjadi polemik tanpa solusi yang jelas.
“Masalah sampah ini selalu menjadi topik pembicaraan. Seharusnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah memiliki solusi yang jelas,” kata Samri, Jumat (31/5/2024).
Dirinya menegaskan bahwa DLH perlu mengambil langkah-langkah konkret dan terukur untuk mengatasi tumpukan sampah yang semakin mengkhawatirkan.
“DLH harus menetapkan target yang jelas dan terukur dalam penanganan sampah. Tidak hanya sekadar mengumpulkan dan mengangkut, tetapi harus ada solusi yang menyeluruh,” tegasnya.
Tak hanya itu, Samri juga menambahkan bahwa diperlukan adanya edukasi dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Masyarakat perlu diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memilah sampah. DLH juga harus proaktif dalam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah,” terang politikus PKS ini.
Terakhir, Samri berharap DLH segera mengambil langkah-langkah strategis dan efektif untuk menyelesaikan masalah sampah di Samarinda.
“Masalah sampah ini bukan hanya tanggung jawab DLH, tetapi juga membutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk masyarakat,” pungkasnya. (Bey)
