Timeskaltim.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berjuang keras melawan kasus stunting yang menjadi ancaman bagi generasi mendatang. Dalam upaya ini, Pemkab Kukar telah meluncurkan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh Posyandu Kukar.
Program yang digagas ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar dan dilaksanakan secara gratis bagi calon ibu hamil dan balita. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menurunkan angka stunting.
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengajak seluruh Ketua RT untuk berperan aktif dalam menggerakkan warganya agar rutin mengunjungi Posyandu.
“Panggil yang dekat rumahnya, paksa suruh Posyandu, dikarenakan ke Posyandu itu sangat penting, penting sekali,” tegas Edi pada, Selasa (09/07/2024).
Menurutnya, keberhasilan gerakan ini sangat bergantung pada kesadaran dan kerjasama masyarakat. Nantinya, gerakan yang dijalankan ini dapat berjalan dengan baik jika para masyarakat serentak dan bekerja sama melawan stunting.
“Stunting ini bukan untuk negara atau pemerintah Kabupaten Kukar saja, melainkan untuk kesehatan diri sendiri dan untuk menyambut anak-anak generasi yang akan datang agar dapat lebih baik dan cerdas,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kukar itu menekankan, pentingnya generasi yang sehat untuk masa depan yang lebih cerah. Oleh Karena itu berasama-sama kita berada di tangan anak-anak kita pada masa depan yang akan datang.
“Jika sudah mempunyai kekurangan dan memiliki kelainan sejak dini, maka pupuslah harapan kita untuk memajukan negara kita dan khususnya lagi Pemkab Kukar sendiri,” tambahnya.
Optimisme juga diungkapkan oleh Edi terkait penanganan stunting di Kukar. Dikarenakan, pada tahun 2023 Sebelumnya, bersama Pemkab dan seluruh elemen masyarkat, telah berhasil dan menunjukkan hasil dengan baik dari mengurangnya angka stunting di kabupaten Kukar.
Terkahir, Edi berharap, agar kolaborasi antar pemerintah dan masyarakat dapat berjalan dengan baik di Kukar.
“Harapan saya ke depannya kita dapat terus berkolaborasi dalam menekan angka stunting untuk menuju kabupaten Kukar bebas stunting,” pungkasnya. (Rob/Wan)