Diskominfo Kukar

Minat Pemuda di Sektor PPT Kian Memudar, Sarmin : Antara Pemain dan Penonton

153
×

Minat Pemuda di Sektor PPT Kian Memudar, Sarmin : Antara Pemain dan Penonton

Sebarkan artikel ini
Kades Ponoragan, Sarmin. (Roby Sugiarto/Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Kukar – Di tengah gempuran modernisasi dan tawaran pekerjaan disektor lain, minat pemuda di Desa Ponoragan untuk terjun ke sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan (PPT) kian memudar. Hal ini menjadi dikhawatirkan Kepala Desa (Kades) Ponoragan, Sarmin dengan menyebutkan, pada dasarnya potensi besar disektor PPT yang sangat menjanjikan masa depan cerah bagi para pemuda.

“Setiap tahunnya menurut saya, pemuda-pemuda makin tidak meminati bidang pada sektor pertanian, perkebunan dan peternakan,” ungkap Sarmin saat ditemui diruang kantornya pada, Selasa (09/07/2024).

Menurut Sarmin, salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya minat pemuda adalah kurangnya edukasi dan pemahaman tentang peluang yang ada di sektor PPT.

“Dorongan untuk dapat bekerja pada bidang pertanian peternakan dan perkebunan itu didasari dari kebudayaan dirumah bagaimana cara kita untuk dapat mendidikan anak sehingga mau melakukan pekerjaan yang seperti itu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Sarmin terus mendorong, para pemuda untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pengembangan kapasitas agar dapat membuka wawasan dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang sektor PPT.

“Dari desa saya, setiap ada informasi pelatihan, saya sudah pasti dorong para pemuda untuk ikuti pelatihan peningkatan kapasitas,” katanya

“Salah satu contohnya Ketua Karang Taruna dari Desa Ponoragan sendiri telah kita dorong untuk mengkuti pelatikan peningkatan kapasitas di Hotel Harris di Samarinda,” tambah Sarmin.

Ia juga menekankan, tak perlu khawatir, pada era modern ini pemuda tidak perlu ketakutan lagi untuk bekerja di sektor PPT, dikarenakan teknologi sekarang sudah jauh berkembang dengan sangat canggih.

“Di zaman ini semua alat telah canggih tidak seperti jalam dahulu, ketika ingin menanam padi harus bermain lumpur,” ucapnya.

Di akhir, Sarmin memberikan pesan kepada para pemuda untuk tidak ragu dalam mengambil peluang di sektor PPT, terutama dengan potensi besar yang akan datang seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim).

“Tinggal pilih, untuk para pemuda kedepannya mau jadi pemain atau jadi penonton, jika diri kita tidak siap meningkatkan kapasitas dari sekarang maka, siap-siap untuk jadi penonton,” pungkasnya. (Adv/KominfoKukar/Rob/Wan)