Kubar

Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk Hingga Tersungkur di Jalan Raya, Warga: Bupati Kok Seperti itu

410
×

Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk Hingga Tersungkur di Jalan Raya, Warga: Bupati Kok Seperti itu

Sebarkan artikel ini

Teks Foto: Jepretan layar aksi brutal Ajudan disaksikan langsung oleh Bupati Kubar, F.X Yapan. Diduga melakukan penganiayaan terhadap sopir.(Ist)

Timeskaltim.com, Kubar – Sebuah video berdurasi 39 detik yang memperlihatkan aksi pemukulan oleh seorang ajudan bupati Kutai Barat (Kubar) terhadap sopir truk sawit viral di media sosial. 

Video itu direkam oleh salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu, (20/12/2023).

“Moso bupati …. Bupati kok seperti itu,” celetuk warga yang tengah menumpang di bus, merekam video yang viral. 

Dalam video itu, terlihat seorang pria berbaju merah dan celana hitam yang diduga sebagai ajudan bupati Kutai Barat, menendang sopir truk sawit setelah menarik paksa keluar dari pintu truknya. 

Sopir truk itu tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan. Aksi pemukulan itu juga disaksikan oleh bupati Kubar, F.X. Yapan, yang berada di lokasi kejadian. 

Menurut keterangan bupati Kubar, aksi pemukulan itu terjadi karena sopir truk sawit tidak memberi jalan kepada rombongan yang baru pulang dari sosialisasi di Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan. 

Rombongan bupati Kubar DPC PDIP menggunakan mobil dinas. Sopir truk sawit itu diduga sengaja mepet ke mobil bupati Kubar, sehingga nyaris menimbulkan kecelakaan.

Bupati Kubar, F.X. Yapan, mengaku kesal dengan ulah sopir truk sawit itu. Ia mengatakan, truk sawit sering membahayakan pengguna jalan lain karena tidak mengikuti aturan lalu lintas.

 “Truk CPO ini banyak membunuh masyarakat kita, ini berapa kali sudah kejadian orang mati tidak ada harga sama sekali, karena mereka jalan tidak ada aturannya masa mereka konvoi sepanjang jalan, sudah konvoi, mepet lagi tidak mau pisah,” ujar bupati Kutai Barat, F.X. Yapan dilansir tvOnenews.com.

Ia menambahkan, ia akan mencari perusahaan sawit yang memiliki truk sawit itu dan meminta agar tidak lagi beroperasi di jalan umum. 

Ia juga mengaku tidak tahu kondisi korban yang dianiaya oleh ajudannya. Ia mengatakan, ia hanya melerai aksi pemukulan itu agar tidak sampai emosi. 

“Disana itu saya melerai jangan sampai emosi, ajudan saya itu emosi sudah,” ucapnya. 

Namun, aksi pemukulan tersebut mendapat kecaman dari warga sekitar. Pihaknya menyebut, aksi brutal itu, dinilai sangat arogansi terhadap masyarakat setempat. Tampak dalam video tersebut, mobil hitam yang ditumpangi oleh rombongan Bupati Kubar. Meninggalkan sopir yang menjadi korban pemukukan tersebut.

Sejak informasi ini dipublikasikan, redaksi tengah melakukan pendalaman terkait persoalan tersebut.(*/Wan)

*Sumber: tvOnenews.com.