Timeskaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rusdi Dovianto, gelar Resap Aspirasi (Reses) bagi masyarakat RT 10,11,12, dan 13 di Jalan Mangga, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, pada (12/10/2024) malam.
Agenda reses dewan Basuki Rahmat ini, -jukukan DPRD Kota Samarinda- mendapat antusias masyarakat.
Rusdi mengungkapkan bahwa agenda reses masa sidang III tahun 2024, perdana ia lakukan di Kelurahan Air Hitam, mulai dari RT 10-13/lingkungan Perumahan Nasional (Perumnas) merupakan salah satu tugas penting bagi anggota legislatif.
“Saya berharap pertemuan wakil rakyat bersama dengan rakyatanya malam ini ada saran berikut masukan aspirasi, yang bisa saya perjuangkan,” ungkapnya.
“Saya merasa punya kedekatan emosional, punya beban moral, dan punya tanggung jawab dengan masayarakat perumnas. Maka dari itu ini reses perdana saya dengan bapak ibu semua,” sambungnya.
Ditempat yang sama, masyarakat turut menyampaikan beberapa aspirasi kepada Rusdi Dovianton. Pertama, oleh ibu Supardi (50), ia mengatakan baru kali ini salah satu masyarakat Perumnas menjadi anggota DPRD, semoga kelak selalu bersama-sama dengan masyarakat.
Menurutnya ada beberapa keluhan masyarakat dilingkungannya. Yaitu tentang perbaikan fasilitas olahraga. Serta fasilitas pendukung majelis taklim.
Selanjutnya ia mengatakan, jika musim hujan tiba di lingkungannya masih sering terjadi banjir. Hal itu dikarenakan parit-parit disekitar lingungan RT 10-13 yang perlu diperbaiki.
Selain itu kata dia, agar sekiranya dapat dibantu untuk meyediakan tempat pembuangan sampah akhir yang tidak terlalu jauh dari lingkungan masyarakat.
“Sejauh ini mungkin itu pak Rusdi beberapa persoalan yang kami rasakan, mohon nanti sekiranya bisa direalisasikan atau dibantu pak,” ujarnya.
Berbeda dengan yang disampaikan oleh salah seorang pemuda, Bahrul (23), ia mengatakan bahwa yang tidak kala pentingnya agar menjadi perhatian khusus ialah tentang pendidikan.
Ia menyebutkan, penyaluran dana bantuan/beasiswa khususnya bagi pelajar di Kota Samarinda terkadang tidak tepat sasaran.
“Pendidikan ini sungguh sangat penting, namun biaya sekolah masih mahal dan bantuan beasiswa terkadang tidak tepat sasaran. Maka dari itu kami meminta kepada wakil kami di DPRD khususnya pak Rusdi, agar sekiranya bisa menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
Menanggapi beberapa aspirasi yang disampaikan. Ia mengungkapkan akan berkordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui dinas-dinas terkait sesuai dengan keluhan yang disampaikan oleh masyarakatnya.
Khusus masalah banjir dan bantuan biaya pendidikan/Beasiswa. Rusdi prastia akan menyampaikan masalah itu kepada Wali Kota Samarinda.
“Soal pendidikan di Samarinda kita akan mengawal hingga tuntas, jangan sampai adalagi sekolah-sekolah yang bermain transaksi jual-beli buku. Untuk beasiswa saya akan sampaikan ini ke rekan-rekan PKB di DPRD Provinsi, agar sekiranya bisa disampaikan kepada Gubernur untuk beasiswa Kaltim Tuntas ini dapat tersalurkan sebagaimana mestinya,” tegas Rusdi.
Untuk masalah banjir ia menyatakan akan berkordinasi dengan Wali Kota Samarinda. Pasalnya, masalah banjir merupakan masalah yang cukup pelik dirasakan oleh masyarakatnya.
“Untuk masalah banjir, saya kira ini masalah yang sudah cukup lama terjadi dan memang harus diselesaikan. Cuman memang harus bertahap tidak bisa instan, nanti saya coba kumpulkan tim ahli Wali Kota bersama dengan RT-RT, agar ini bisa menjadi catatan khusus keluhan masyarakat di Perumnas soal banjir,” pungkasnya. (Has/Wan)
