Anggota DPRD Kota Samarinda Ahmat Sopian Noor. ( Berby/Times Kaltim)
Timeskaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Ahmat Sopian Noor meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tidak abai dengan minimnya sekolah di beberapa titik zonasi.
Disampaikannya, terdapat siswa yang kesulitan masuk sistem zonasi seperti di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Samarinda Kota.
“Contohnya di kawasan Jalan Ahmad Yani, itu tidak ada sama sekali bangunan SMP,” kata Sopian, Sabtu (11/5/2024).
Kekurangam sekolah ini, terutama di wilayah dengan penduduknya yang cukup padat akan mempersulit calon siswa dan siswi yang harus mengikuti sistem pemerintah untuk memilih sekolah yang berada di zona mereka.
Orang tua juga sempat dibuat kebingungan akan hal ini. Sementara untuk menyekolahkan anak, para orang tua tidak mampu dalam hal biaya, sehingga hal ini dirasa Sopian amat penting untuk segera ditindaklanjuti.
“Ini menjadi teguran bagi pemerintah, bagaimana bisa kita memperbaiki dan meminimalisir kekurangan-kekurangan yang ada dari tahap demi tahap sehingga bisa menjadi lebih baik lagi,” terangnya.
Selain itu, ia berharap adanya peningkatan dari sisi kesejahteraan para tenaga pendidik yang sudah berjuang memberikan ilmu kepada generasi penerus bangsa.
Bukan lagi rahasia umum jika para tenaga pendidik yang berstatus honorer hanya mendapat upah seadanya bahkan sangat jauh di bawah standar. Untuk itu, ia meminta pemerintah memperhatikan hal ini demi kesejahteraan mereka.
“Kita perlu juga meningkatkan bagaimana pelayanan pendidikan kita di Kota Samarinda terutama tenaga pendidiknya supaya bisa mensejahterakan tenaga pendidiknya terutama tenaga honorer,” tandasnya. (Bey)