Daerah

Sambangi DPRD Kutim, Pengurus HIPMA-KT Pusat Sampaikan Persoalan Beasiswa Kutim Hingga Asrama

388
×

Sambangi DPRD Kutim, Pengurus HIPMA-KT Pusat Sampaikan Persoalan Beasiswa Kutim Hingga Asrama

Sebarkan artikel ini
Teks Foto : Suasana Hearing Di Kantor DPRD Kutim.(Dok)

Timeskaltim.com, Samarinda – Pengurus Himpunan Pelajar Dan Mahasiswa Kutai Timur (HIPMA-KT) hadiri undangan  hearing bersama komisi gabungan yakni komisi D dan B DPRD Kutai Timur (Kutim). Pihaknya, menyampaikan tiga poin tuntutan, yakini persoalan beasiswa Kutim, status asrama, dan fasilitas penunjang dalam asrama mahasiswa.

Agenda hearing dilaksanakan di Gedung DPRD Kutim Jl. Soekarno – Hatta Kota Sangatta, dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan Ipui, di dampingi oleh anggota Jimmy, dan perwakilan komisi B Leni Anggraeni.

Ketua HIPMA-KT Pusat, Theopilus Barada mengungkapkan bahwa, pihaknya sejauh ini banyak menampung aspirasi dari masing-masing pengurus HIPMA-KT, di sembilan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia terkait dengan Beasiswa Kutim Tuntas, asrama dan fasilitasnya.

“Menurut kami beasiswa ini harus tepat sasaran dan sangat perlu untuk dimasifkan sosialisasinya, agar pelajar disemua tingkatan dan mahasiswa Kutim yang berada di Kaltim atau di luar bisa mengakses dan mendapatkan haknya perihal beasiswa,” ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Jumat (05/07/2024), Siang.

Selain tentang beasiswa ia juga mengatakan bahwa, HIPMA KT Pusat mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim untuk memperhatikan status asrama, yang awalnya hanya sewa agar menjadi permanen hal demikian menurutnya agar meminimalisi pengeluaran biasa yang berlebihan.

“Catatan penting juga ingin kami sampaikan kepada pemkab kutim terkait dengan fasilitas penunjang dalam asrama mahasiswa yang ada disembilan cabang, berkaitan dengan tempat tidur, kipas angin dan fasilitas lain nya yang menurut laporan teman-teman cabang itu keadaanya sudah kritis,” katanya.

Saat dikonfirmasi melalui panggilan saluler, pada saat ditempat yang sama Ketua Komisi D DPRD Kutim, Yan Ipui menjelaskan bahwa, DPRD Kutim akan memanggi l Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perihal beasiswa kutim tuntas, dan pihak yang menaungi  HIPMA-KT tentang asrama agar nanti dapat mendengarkan penjelasanya secara langsung.

Ia mengakui bahwa beasiswa ini adalah salah satu upaya pihak eksekutif untuk memperhatikan dan membantu keberlangsungan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Kutim, sehingga perlu adanya perhatian lebih agar beasiswa ini disalurkan secara merata dan tepat sasaran.

“Kita ingin tau ada berapa jumlah kuota penerima beasiswa ini, dimasing-masing jenjang  mulai dari pendidikan dasar hingga pada perguruan tinggi, tujuan nya agar semua mendapatkan hak yang sama atau yang menerima itu orang-orang yang tepat,” ungkapnya.

“Kami juga mengingkan agar tahapan pendaftaran beasiswa ini dilakukan secara offline, agar memudahkan karena kita ketahui bahwa nggk semua sekolah-sekolah di Kutim ini akses jaringan nya bagus,” ujarnya

Karena dalam hering itu dihadiri oleh salah satu perwakilan dari komisi B Leni Anggraeni maka, wartawan Timeskaltim mencoba menghubungi melalui sambungan saluler, guna menambah informasi perihal tanggapan hal-hal yang diterima pihaknya.

Leni Anggraeni kemudian memberikan tanggapanya bahwa, ia sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh teman-teman HIPMA-KT Pusat yang telah mengadvokasi dan menyampaikan tentang kondisi asrama mahasiswa dan juga beasiswa kutim tuntas.

“Saya sudah tekankan kepada pemkab kutim tentang hal-hal yang sejauh ini dikeluhkan oleh teman-teman HIPMA-KT, yaitu tentang asrama dan beasiswa ini tentu sangat penting jadi nanti setalah ini  kami akan coba melakukan uji petik ke beberapa asrama mahasiwa kutim, untuk mengetahui secara pasti keadaan asrama dan mahasiswa kutim, yang sekiranya betul-betul urgent dulu,” lugasnya.

Diakhir ia menegaskan bahwa aspirasi yang di sampaikan oleh teman-teman HIPMA-KT, menjadi perhatian khusus bersama-sama baik itu pihak eksekutif dan juga legislatif, karena ini menyangkut tentang keberlangsungan kulitas pendidiikan di Kutim. (Has/Wan)