Terhitung sejak Minggu (20/11/2022), Jurnal Pemikiran Hukum Islam yang dinamai Mazahib resmi terindeks scopus.(Ist)
Timeskaltim.com, Samarinda – Pencapain luar biasa melahirkan prestasi gemilang bagi Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Samarinda Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Terbukti, terhitung sejak Minggu (20/11/2022), Jurnal Pemikiran Hukum Islam yang dinamai Mazahib resmi terindeks scopus.
Scopus merupakan database untuk jurnal internasional bereputasi. Reputasi jurnal internasional bisa dilihat dari kinerja peneliti, penulis, kinerja jurnal, dan lain-lain. Scopus merupakan database yang dimiliki dan dikelola oleh Elsevier yang merupakan salah satu penerbit karya ilmiah terkemuka di dunia.
Scopus bisa menjadi tujuan untuk mendapatkan referensi jurnal internasional dengan kualitas yang tinggi. Sehingga mahasiswa dan dosen yang butuh referensi berbentuk jurnal bisa meminta aksesnya ke bagian akademik atau operator di kampus.
Menariknya lagi, Scopus sudah menjadi standar publikasi jurnal bagi kalangan dosen di Indonesia.
Hanya jurnal internasional yang sudah memenuhi standar kualitas dan juga punya reputasi tinggi, Berkesempatan untuk masuk ke database Scopus, dan menjadi destinasi kalangan akademik di dunia untuk mencari referensi jurnal internasional berkualitas.
Dikonfirmasi media ini, Dekan Fakultas Syariah UINSI Samarinda, Bambang Iswanto menyebutkan, capaian ini hasil kerja banyak pihak.
Ia menambahkan, kebijakan Kementerian Agama melalui Subdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam. Mendorong perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Agama untuk meningkatkan tata kelola jurnal. Menjadi pemicu pengelola jurnal untuk meningkatkan reputasinya menjadi jurnal scopus.
“Termasuk pengelola jurnal Mazahib UINSI Samarinda,” ucapnya.
Bambang Iswanto mengatakan, pencapain luar biasa ini, merupakan kontribusi Fakultas Syariah menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
“Sejarah berulang kembali, Mazahib kembali menjadi jurnal pertama yang terindeks scopus di seputaran IKN,” tambahnya.
Bambang juga, tak lupa memberikan ucapan kepada pihak terkait. Yang telah berusaha mendorong Mazahib dapat terindikasi scopus hingga kini.
“Tidak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan Mazahib menjadi jurnal terindeks scopus,” terangnya.
Kemudian, terima kasih khusus disampaikan oleh Bambang kepada Editor in-chif Alfitri, Muzayyin Ahyar selaku editor dan Khalil Muqarrobin co-editor yang tanpa lelah mendedikasikan diri di Mazahib. Tidak lupa kepada seluruh penulis dan mitra bistari yang selalu menjaga kualitas tulisan.
“Terima kasih kepada pimpinan yang selalu mendukung tumbuh kembang Mazahib, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) UINSI yang selalu menjadi mitra pendamping terbaik dalam pengembangan jurnal,” tandasnya.
Sementara itu, Editor In-Chief Jurnal Mazahib, Alfitri, menyatakan, jurnal Mazahib dikelola oleh Fakultas Syariah UINSI Samarinda sejak 2004 (Masih STAIN).
“Saat itu, pengelolaan jurnal Mazahib masih berbasis luring dan proses sirkulasi artikel dari penulis hingga terbit masih belum terekam dengan baik,” bebernya.
“Baru pada 2015, jurnal Mazahib beralih ke versi daring dengan memanfaatkan Open Journal System (OJS),” tambahnya.
Kendatipun, Ia menjelaskan, pengelola jurnal Mazahib berbenah untuk perkembangan jurnal dengan memaksimalkan keterlibatan banyak pihak, antara lain para dosen Fakultas Syariah, LPPM UINSI Samarinda, dan pihak eksternal yang terlibat aktif sebagai editorial board maupun mitra bestari.
“Prestasi Jurnal Mazahib sudah terlihat pada tahun 2017 yang sudah terakreditasi B dan terindeks pada Sinta 2 oleh Kemenristekdikti, mendahului jurnal-jurnal lain yang ada di Kalimantan Timur bahkan di seluruh Kalimantan,” ucapnya.
Sementara itu, beberapa kolega di Forum Dekan Fakultas Syariah pun tutur senang atas pencapain tersebut.
Tak sedikit yang memberikan ucapan selamat kepada Fakultas Syariah UINSI Samarinda atas capaian Mazahib. Satu Diantarnya, Sekretaris Jendral Forum, Noor Harisuddin menyampaikan secara via telpon atas rasa syukur yang disampaikan.
Tak tanggung-tanggung, Guru Besar ilmu hukum Fakultas Syariah UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tersebut mengatakan, luar biasa capaian beberapa fakultas syariah seluruh Indonesia. Disebutkan fakultas terbanyak di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri penyumbang jurnal yang terindeks scopus adalah fakultas syariah.
“Kedepannya makin banyak lagi jurnal bereputasi lahir dari fakultas syariah di Indonesia.” pungkasnya.(*/Wan)
