Timeskaltim.com, Samarinda – Gelaran Musabaqa Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional Ke – 30 yang dimulai sejak 7 hingga 15 September 2024 kemarin, di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah berakhir, Minggu (15/9/2024) pukul 20.00 Wita.
Acara penutupan MTQ ini dihadiri oleh, Pj Gunernur Kaltim, Akmal Malik, Sekertaris Daerah (Setda) Kaltim, Sri Wahyuni, Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dan Wakil Menteri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Rahmat Dasuki, ketua LPTQ Nasional, Komaruddin Umar, serta perwakilan duta besar negara-negara sahabat. Dan para Gubernur serta pimpinan Forkopimda Se – Indonesia.
Diawali dengan penampilan paduan suara lagu daerah Khas Kaltim dan tarian japen, acara penutupan digelar dengan hikmat dan penuh sorak-sorai dari setiap kafilah. Saat pembacaan peserta yang mendapat juara terbaik hingga harapan, untuk setiap cabang lomba dan golongan.
Dalam sambutanya, Akmal Malik, mengucapan rasa syukur kepada Allah Swt, atas rahmat yang telah diberikan sehingga acara MTQ Ke – 30 telah selesai dan sukses dilaksanakan. Ini merupakan momentum syiar Al-Qur’an akanselalu dirindukan nantinya.
“Semoga MTQ kali ini menjadi momentum bagi seluruh kita semua untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an,” ungkap Akmal.
MTQ Nasional Ke – 30 ini tentu menjadi wadah syiar, untuk terus sama-sama mencintai dan mengamalkan Al- Quran. Serta refleksi dan fastabiqul khairat agar semua selalu mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an.
“Kami turut berbangga hati karena telah bersilaturahmi dengan kafilah-kafilah dari Provinsi lain, namun kami juga tak bisa menahan sedih karena kita harus berpisah,” ujar Akmal.
Atas nama pemerintah dan mewakili seluruh masyarakat Kaltim, ia turut mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh kafilah, serta pihak-pihak yang telah memberiakn partisipasi, dedikasi, dan budi baiknya dalam mensukseskan acara ini.
“Masyarakat Kaltim selalu berharap dan berdoa, semoga jalinan silaturahmi yang sedang berlangsung akan terus kita pupuk bersama menjadi sebuah jalinan persaudaraan yang islamia, serta persaudaraan berbangsa yang abadi,” timpalnya.
Diakhir, ia menyebutkan semoga setiap momentum pertemuan MTQ di Kaltim ini menciptakan sebuah kenangan yang indah, manis, dan berkesan bagi kita semua seumur hidupnya.
“Selamat jalan untuk saudara-saudara kami para kafilah pecinta Al-Quran kembali ke daerah masing-masing, mahakam selalu menantimu untuk kembali,” pungkas Akmal.
Ditempat yang sama, Menko PMK Muhadjir Efenddy, mengungkapkan bahwa, penyelenggaran MTQ Ke – 30 ini merupakan upaya nyata dalam membangun karakter dan moral bangsa terutama pada generasi muda.
“Ini adalah upaya kita dalam menyiapkan, mendidik, dan membiasakan pemuda untuk mencintai Al-quran,” ungkapnya
Ia turut mempertegas beberapa kalimat yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa, yang paling penting dalam MTQ ini ialah mencintai, memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran.
“Nilai keadilan, kejujuran, kesetian hidup yang berbeda latar belakang dalam bernegara dan toleransi. Hakikatnya Al-Quran hadir diantara kita untuk mempersatukan” pungkasnya.
Diakhir, dengan akrab ia mengajak seluruh kafilah untuk sama-sama melantunkan sholawat yang diciptakan oleh Maher Zain.
Berdasarkan catatan yang dihimpun oleh wartawan Timeskaltim.com di lokasi penutupan di Gor Kadrie Oening. Berikut perolehan poin berserta juara yang didapatkan oleh masing-masing kafilah.
1. Provinsi Kalimantan Timur (Juara Umum) 579 Poin.
2. Provinsi DI Jakarta 478 Poin.
3. Provisni Jawa Timur 274 Poin.
4. Provinsi Jawa barat 146 Poin.
5. Provinsi Sumatera Selatan 125 Poin.
6. Provinsi Riau 98 Poin.
7. Provinsi Kalimantan Selatan 94 Poin.
8. Provinsi Sumatera Utara 84 Poin.
9. Provisni Banten 72 Poin.
10. Provinsi Kepulauan 67 Poin.
Keputusan tersebut ditetapkan oleh dewan hakim, yang tidak dapat diganggu gugat.(Has/Wan)