Samarinda

Meriahkan Puncak Hut Kaltim ke-68, Ndarboy Sukses Hibur Ribuan Penonton

215
×

Meriahkan Puncak Hut Kaltim ke-68, Ndarboy Sukses Hibur Ribuan Penonton

Sebarkan artikel ini
Suasana konser Ndarboy dalam meriahkan Hut Kaltim ke-68, Minggu (12/1/2025) malam, di GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda. (Berby/Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Samarinda – Puncak konser Kaltim berlangsung meriah di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Minggu (12/1/2025) malam. Konser ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Timur.

Dengan menghadirkan band nasional Ndarboy, ribuan masyarakat disuguhkan penampilan spektakuler yang diawali dengan lagu andalan mereka, Pamer Bojo.

Lagu bernuansa campursari ini langsung membakar semangat lebih dari 10 ribu penonton yang memadati stadion, termasuk masyarakat dari luar kota Samarinda.

Tak hanya itu, suasana semakin semarak ketika Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, ikut naik ke panggung. Ia turut menyumbangkan suara dalam salah satu lagu, membuat penonton semakin antusias.

Kehadiran Sri Wahyuni di atas panggung tidak hanya memberikan keseruan, tetapi juga menjadi momen yang mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menikmati hiburan.

Meskipun sederet lagu yang dibawakan Ndarboy menggunakan lirik berbahasa Jawa, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Penonton dari berbagai latar belakang budaya di Kalimantan Timur, yang mayoritas bukan penutur bahasa Jawa, tetap menikmati setiap lagu dan bahkan ikut bernyanyi bersama.

Salah satu penonton, Dayang Noor Afda (25) asal Bontang, mengaku sengaja datang ke Samarinda untuk menyaksikan konser ini.

“Saya penggemar Ndarboy, meski tidak tahu artinya karena berbahasa Jawa, saya suka mendengar lagunya. Ini berkesan sih,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu puncak acara dalam rangkaian HUT ke-68 Provinsi Kaltim, yang tidak hanya bertujuan mempererat hubungan masyarakat, tetapi juga mempromosikan budaya dan musik nasional.

Kendati di lagu penutupan rintik hujan mulai turun, antusiasme penonton tidak turun dan makin pecah. Stadion Gelora Kadrie Oening pun menjadi saksi dari energi dan kebahagiaan masyarakat yang tumpah ruah hingga akhir acara. (Bey)