Anggota DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain. (Berby/Times Kaltim)
Timeskaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain terus menekankan pentingnya penguatan pendidikan berkarakter di setiap sekolah, tanpa harus mengganti kurikulum yang sudah ada.
Sani meyakini pendidikan saat ini harus memadukan unsur Iman dan Takwa (Imtaq), Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), serta Sosial dan Budaya (Sosbud) agar dapat melahirkan generasi berbudi pekerti luhur.
“Kombinasi dari Imtaq dan Sosbud membentuk sikap, Iptek dan Sosbud menciptakan keterampilan, serta Imtaq dan Iptek menghasilkan pengetahuan. Gabungan dari ketiganya adalah yang membentuk karakter yang kokoh,” ujar Sani, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pergantian kurikulum yang sering terjadi justru menghambat kemajuan pendidikan.
Legislator Basuki Rahmat ini juga menyarankan agar pemerintah fokus pada penguatan implementasi pendidikan karakter, bukan mengganti kurikulum yang berganti setiap kali ada perubahan kepemimpinan.
“Pergantian kurikulum yang terlalu kerap kali membebani guru dengan administrasi berlebihan. Sehingga mengurangi waktu mereka untuk mengajar secara efektif,” pungkasnya. (Bey)