AdvertorialDaerahDispora Provinsi KaltimSamarinda

Indeks Pembangunan Pemuda Kaltim Masuk 5 Terbaik, Ini Langkah Dispora ke Depan

633
×

Indeks Pembangunan Pemuda Kaltim Masuk 5 Terbaik, Ini Langkah Dispora ke Depan

Sebarkan artikel ini
Koordinator Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Ahmad Juanda

Timeskaltim.com, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menempati posisi lima besar dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) nasional, dengan skor 59,27, mengungguli rata-rata nasional yang tercatat sebesar 56,33. Pencapaian ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pengembangan pemuda di Kaltim telah berjalan dengan efektif dan semakin berkembang.

Koordinator Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Ahmad Juanda, menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil dari fokus Dispora pada dua domain utama, yakni kepemimpinan pemuda dan kewirausahaan/kecakapan hidup.

“IPP menilai lima domain dalam pembinaan kepemudaan. Dispora Kaltim lebih fokus pada dua domain utama, yaitu kepemimpinan dan kewirausahaan. Sementara untuk tiga domain lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan, menjadi tanggung jawab dinas terkait,” ungkap Juanda.

Ia menyampaikan bahwa Dispora Kaltim telah bekerja sama dengan berbagai instansi untuk mendukung perkembangan IPP, termasuk Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan dinas lainnya.

Adapun salah satu domain dengan penilaian terbaik di Kaltim adalah bidang pendidikan, yang dinilai berada pada level tertinggi di provinsi ini.

“Jumlah pemuda Kaltim yang berpendidikan tinggi lebih banyak dibandingkan daerah lain, sehingga domain pendidikan Kaltim berada di posisi tertinggi. Namun untuk domain lainnya, seperti ketenagakerjaan dan kesehatan, Kaltim masih berada di level menengah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Juanda menjelaskan bahwa penilaian terkait IPP dilakukan oleh lembaga nasional, seperti Bappenas, Kemenpora, dan Badan Pusat Statistik (BPS), melalui sensus yang dilaksanakan secara berkala.

“Penilaian ini berdasarkan data sensus yang dilakukan oleh Bappenas, Kemenpora, dan BPS. Hasilnya akan memberikan gambaran tentang perkembangan pemuda di masing-masing daerah,” tambahnya.

Sebagai langkah konkret untuk terus meningkatkan kualitas pemuda di Kaltim, Dispora kini memprioritaskan pengembangan kewirausahaan pemuda.

“Kami berfokus pada peningkatan kewirausahaan pemuda, agar mereka tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Kaltim,” tutupnya.

Dengan pencapaian ini, Kaltim diharapkan dapat terus memperkuat peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan, baik di sektor sosial maupun ekonomi.

error: Content is protected !!