Samarinda

Imbas Efisiensi Anggaran, Porsi Anggaran Perbaikan Jalan di Kaltim Berubah

153
×

Imbas Efisiensi Anggaran, Porsi Anggaran Perbaikan Jalan di Kaltim Berubah

Sebarkan artikel ini
Kepala dinas PUPR-PERA Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitrah Firnanda. (Ist)

Timeskaltim.com, Samarinda – Kepala Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Aji Muhammad Fitrah Firnanda, mengakui instansi yang ia pimpin mendapatkan anggaran dalam APBD Kaltim tahun 2025 sebanyak Rp2,6 triliun.

Menurut Firnanda, anggaran tersebut akan diproyeksikan untuk merealisasikan perbaikan hingga pemantapan badan jalan, yang menjadi tanggung jawab Provinsi Kaltim.

Untuk perbaikan jalan di tahun 2025 ini terdapat 82 persen. Dengan prioritas pengerjaan di dua Kabupaten, yakni Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu).

Selain itu ada pengerjaan lanjutan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yakni jalan dari Kecamatan Kaliorang menuju Kecamatan Karangan.

Untuk Kabupaten Berau, perrbaikan jalan dari Kecamatan Tanjung Redep menuju Kecamatan Tali Sayan.

Selain jalan, terdapat pembangunan Jembatan Sei Nibung. Jembatan tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan antara Kutim dan Berau.

Selain untuk pembangunan jalan. Firnanda menyebutkan dari ABPD Kaltim tahun 2025 ini, ada program rehabilitasi Rumah Layak Huni (RLH) di Kaltim juga tengah berjalan

“Untuk ditahun 2025 ini, ada 1000 unit rehabilitasi rumah tak layak huni, yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota,” ungkapnya, pada Sabtu (15/3/2025).

Kendati demikian, Firnanda menyebutkan bahwa terbitnya Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025 ini mememberi tantangan tersendiri. Dalam merealisasikan program perbaikan dan pemantapan jalan.

Kata dia, pemangkasan 50 persen anggaran operasional perjalanan dinas, dan pengadaan alat tulis kantor (ATK) telah ditetapkan di instansinya

Maka dari itu, porsi anggaran yang disediakan untuk perbaikan dan pemantapan jalan di Kaltim,
bisa saja berubah.

“ia soal efisiensi, sudah ada drafnya dan ini sudah final bahwa ada pergeseran (anggaran),” ujar Fitra.

Diakhir wawancara, ia menjelaskan untuk menyambut mudik lebaran. Dirinya telah mengkinstruksikan seluruh Unit Pelayanan Terdekat (UPTD) PUPR, untuk mempersiapkan unit alat-alat berat untuk memperbaiki jalan, ketika sewaktu-waktu terjadi longsor khususnya di daerah utara yaitu Kutim menuju Berau.

“Semua sudah siap, insyallah mudik masyarat kita bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Has/Bey)

error: Content is protected !!