AdvertorialBudayaDaerahLainnyaPaser

Hetifah Dorong Pemuda Paser Ciptakan Karya Film Lokal Bertemakan Budaya

338
×

Hetifah Dorong Pemuda Paser Ciptakan Karya Film Lokal Bertemakan Budaya

Sebarkan artikel ini

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah (ditengah) saat foto bersama usai kegiatan. (Ist/Timeskaltim)

Timeskaltim.com, Paser – Workshop Pembuatan Film Pendek Berbasis Kebudayaan baru saja diadakan di Gunung Boga, Kabupaten Paser selama dua hari tanggal 24-25 Juli 2024.

Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjafudian. Turut pula hadir Nuzul Kristanto  (Kapokja Apresiasi dan Literasi Film Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek RI), Ita Meutia Nirmala (Kepala Bidang Ekraf Dinas Pariwisata Paser), Khairuddin (Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Pariwisata Paser), Riduan S (Kepala Desa Luan) dan Hikmatullah (Manager PT Kideco Jaya Agung).

Acara ini dihadiri oleh 65 peserta dari sineas muda Paser hingga konten kreator Paser yang mempelajari cara pembuatan film oleh para narasumber ahli diantaranya : Andy Burhamzah (sutradara film Mappaci), Abdul Rachman Rizky (Sineas Muda Balikpapan), dan Arief Mujahid (sutradara film pendek Paser).

Hetifah mengungkapkan bahwa film memiliki keeratan yang sangat kuat dalam mempromosikan suatu daerah. Seperti contohnya Laskar Pelangi yang mempromosikan keindahan Belitong hingga di luar negeri terdapat Lord of The Ring yang kini menjadi tempat populer untuk berwisata di New Zealand.

“Saya ingin sineas dan anak muda Paser bisa mengangkat budaya Paser untuk dijadikan film. Apalagi kita ada di lokasi desa wisata Gunung Boga yang juga bisa menjadi objek pariwisata yang menarik untuk dipromosikan di dalam film,” terang anggota DPR RI dapil Kaltim itu.

Nuzul Kristanto menegaskan bahwa Kemendikbudristek saat ini sedang gencar mendukung perfilman Indonesia yang mengangkat budaya lokal, hal ini tidak lain untuk mendorong karya anak bangsa bisa terkenal baik di kancah lokal maupun internasional.

Dalam rangkaian film bootcamp ini, para peserta dilatih untuk menyusun naskah cerita hingga tata cara pembuatan film. Malamnya peserta disuguhi acara nonton bareng film Jaga karya Arief Mujahid dan Mappaci karya Andy Burhamzah.

Film-film ini mengangkat budaya-budaya lokal untuk dipromosikan dan menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat. Selanjutnya pada hari kedua para peserta diminta untuk melakukan praktik pembuatan film dan hasilnya untuk disebarkan melalui platform digital seperti youtube dan instagram sebagai bentuk promosi. (Aji)

error: Content is protected !!