Diskominfo Provinsi KaltimSamarinda

Gelar Upacara HUT Kaltim ke-68, Akmal Ajak Masyarakat Kenang Pejalanan Panjang Benua Etam

180
×

Gelar Upacara HUT Kaltim ke-68, Akmal Ajak Masyarakat Kenang Pejalanan Panjang Benua Etam

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, saat memimpin upacara HUT Kaltim ke-68, di lapangan Glora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda. (Ist)

Timeskaltim.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim ke-68 di lapangan Glora Kadrie Oening Sempaja, Kota Samarinda, Kamis (9/1/2024) pagi.

Berdasarkan pantauan wartawan Timeskaltim.com upacara yang dipimpin oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, berlangsung dengan khidmat.

Dalam sambutannya, Akmal Malik mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang perjalanan panjang Benua Etam. Perjalanan yang penuh dengan tantangan, perjuangan, dan kerja keras dari generasi ke generasi.

Terlebih, berdasarkan dengan tema yang diusung

Sesuai dengan tema “Membangun Kaltim Untuk Nusantara”, Akmal meyakini, jika momentum ini bukan hanya sekadar sebuah pengingat bahwa daerah ini bukan hanya milik masyarakat Kaltim saja, melainkan milik bangsa Indonesia.

“Mari kita memberi penghargaan yang setinggi-tingginya, serta ucapan rasa syukur kepada para pendahulu yang telah meletakkan peradaban dan pembangunan bagi Kaltim, hingga menjadi seperti sekarang ini,” ucap Akmal.

Lebih mendalam Akmal menjelaskan, setalah ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Kaltim merupakan daerah yang memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung visi besar republik ini menuju Indonesia emas 2045.

Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini pemerintah memiliki Asta Cita yang merupakan kerangka besar pembangunan strategis pemerintahan baru.

Kerangka tersebut akan menjadi landasan serta pedoman Pemprov Kaltim dalam meinngkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

“Tugas kita kedepan membangun infrastruktur dan mendukung integrasi ekonomi sosial. Memperkuat ketahanan lingkungan melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” terangnya.

Menurutnya, keberadaan Kaltim dijantung nusantara bukan sekadar kebanggaan, melainkan amanah besar sebagai teladan dalam pembangunan berkelanjutan, baik dalam kemajuan ekonomi dan harmoni sosial.

“Saya ingin mengajak kepada semua, mari kita lanjutkan pembangunan disegala sektor, dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Mulai dari infrastrukturnya yang terintegrasi, peningkatan kualitas SDM, hingga pada pengelolaan yang berwawasan lingkungan,” tutup Akmal. (Has/Bey)

error: Content is protected !!