Anggota DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal. (Berby/Times Kaltim)
Timeskaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal menyebut jika serapan anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangatlah rendah.
Beberapa diantaranya yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
“Serapan anggaran kegiatan fisik lebih besar dibandingkan dengan non fisik. Untuk kegiatan fisik, serapannya rata-rata di atas 40 persen, sedangkan kegiatan non-fisik hanya sekitar 28 persen, padahal sudah memasuki triwulan kedua,” ucapnya, baru-baru ini.
Dirinya khawatir jika pada triwulan kedua ini serapan anggaran tidak mencapai di atas 50 persen, maka sejumlah program yang dijalankan tidak berjalan secara maksimal.
“Kami tidak ingin di akhir tahun OPD baru kebut-kebutan dalam menyerap anggaran. Ini bisa berdampak buruk pada kualitas pelaksanaan kegiatan dan program,” terangnya.
Politisi asal NasDem itu juga mengimbau kepada seluruh OPD agar tidak menunda hingga akhir tahun untuk mengejar serapan anggaran.
“Harapan kami, di triwulan ketiga, serapan anggaran sudah di atas 50 persen,” tandasnya. (Bey)
