Timeskaltim.com, Samarinda – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda, menggelar unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), pada senin (10/06/2024) pukul 16.31 Wita.
Aksi tersebut dipicu karena menyikapi permasalahan yang terjadi di masyarakat. Salah satunya ialah, persoalan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang dinilai tidak pro terhadap rakyat.
Puluhan HMI Kota Samarinda itu, meneriaki dan memperotes kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat, secara bergantian mahasiswa tersebut berorasi di depan kantor Gubernur Kaltim.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Naufal Banu Tirta Satria, menyatakan bahwa, aksi yang dilakukan lantaran sebagai bentuk keresahan dari pihaknya, salah satu yang sangat penting iyakah tentang tabungan perumahan rakyat.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat kecewa karena tidak ada sama sekali pihak pemerintah provinsi Kaltim menemui dia dan rekan-rekan nyaa.
“Ini persoalan sudah membuat masyarakat resah lantaran kebijakan tentang tapera ini tidak pro terhadap rakyat,” serunya.
Sejak pemberitaan ini dipublikasikan, masa aksi sedang memenuhi gerbang utama kantor Gubernur Kaltim.(Has/Wan)