AdvertorialDiskominfo Provinsi KaltimKALTARASamarinda

BPTP Kaltim Semakin Inovatif, Gelar Sosialisasi Rekomendasi Teknologi Pertanian Di Kaltim-Kaltara 

497
×

BPTP Kaltim Semakin Inovatif, Gelar Sosialisasi Rekomendasi Teknologi Pertanian Di Kaltim-Kaltara 

Sebarkan artikel ini

Seluruh jajaran OPD terkait yang mendukung Sosialisasi Rekomendasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Provinsi Kaltim-Kaltara.(Topan Setiawan/Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Samarinda – Komitmen mewujudkan kesejahteraan rakyat terkhusus Daerah Kalimantan Timur – Kalimantan Utara (Kaltim-Kaltara), melalui inovasi Teknologi Pertanian, merupakan kegiatan mulia yang patut diapresiasi. Tujuannya, untuk menjaga kualitas lahan terhadap ketahanan pangan Di wilayah spesifik lokasi Provinsi Kaltim-Kaltara. 

Hal tersebut ditunjukan langsung, oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Timur (BPTP Kaltim), pada Kamis (4/7/2022) pukul 09.00 Wita. Pihaknya, sukses menggelar Sosialisasi Rekomendasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Provinsi Kaltim-Kaltara.

Dihelat di Gedung Auditorium BPTP Kaltim ini, dihadiri seluruh OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) terkait, yang begitu antusias menyambut acara tersebut.

Tampak Hadir, membuka acara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Muhammad Aswin didampingi Kepala BPTP Kaltim, Zainal Abidin. Hadir pula Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan Dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Kaltim, Munawwar.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Aswin menyampaikan, Program ini juga, menjadi target perkembangan pendapatan juga diusung oleh Pemprov Kaltim untuk membangun potensi kemandirian perekonomian masyarakat Kaltim. Terkhusus pada basis ketahanan pangan. 

Ia menyebut, adanya peningkatan sumber pertanian akan memicu pertumbuhan kebutuhan pokok Daerah Kaltim.

“Justu pendapatan tertinggi adalah sumber penghasilan pertanian. Pertanian menjadi tumpuan utama yang terikat pada opsi makro. Untuk menjadi menyangga ketahanan pangan di Indonesia,” ungkapnya saat ditemui Timeskaltim.com.

Berpose Tagline “meluncur” menjadi semangat Pemprov Kaltim dalam membangun semangat inovasi.(Topan Setiawan/Times Kaltim)

Bahkan, kata dia, Pertanian menjadi pendapatan peringkat keempat tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Menyusul pula sektor Pertambangan, industri material yang meliputi pengelolaan minyak gas dan batu bara. Serta pada sektor konstruksi.

“Kita juga mendukung BPTP Kaltim kepanjangan tangan Dinas Pertanian Kaltim, melalui teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. Sehingga dapat mensejahterakan para perani di Indonesia,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPTP Kaltim, Zainal Abidin dalam sambutannya mengatakan, acara sosialisasi tersebut telah sekian lama dipersiapkan secara matang. Ia menambahkan, hal tersebut juga sebagai bentuk kepanjangan tangan dari kontribusi Kementrian Pertanian RI, mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat.

“Tiba saatnya kita dapat memberikan inovasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas. Melalui hasil jerih payah tim peneliti melalui berbagai observasi dan eksperimen,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Zainal ini juga menambahkan, rekomendasi yang diusung telah dipersiapkan sebagai bentuk kontribusi penelitian teknologi pertanian demi menciptakan inovasi yang strategis terhadap kesejahteraan masyarakat, terkhusus Daerah Kaltim-Kaltara.

“Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai insan peneliti dari masukan stakeholder dan observasi yang kita gagas bersama,” ungkap Zainal.

Kendati demikian, Zainal menyampaikan, rekomendasi tersebut juga menjadi jawaban atas maraknya lahan pertambangan yang semakin meluas. Ia bersama tim terkait terus berupaya, untuk membangun budidaya pakan ternak di lahan Ex tambang Batubara. Melalui pengelolaan tanah, bibit rumput dan leguminosa merambat, perlakuan benih, pemupukan hingga proses penanaman dan perlakuan lainnya.

“Kita juga akan merekomendasikan oleh kami untuk area lahan di area spesifik tambang,” bebernya.

Kendati demikian, Zainal mengungkapkan rasa syukur yang begitu mendalam atas seluruh kinerja yang dilakukan oleh tim dan pihak terkait dalam mensukseskan acara tersebut.  

“Kami ucapkan terimakasi kepada seluruh peneliti yang telah melakukan dengan sabar, dengan ulet dan teliti supaya akan kita sosilaisasikan hasil penelitian kita,” harapnya.

“Mudahan-mudahan teknologi menjadi secercah untuk memberikan harapan cerah mengembangkan kualitas mutu bidang pertanian pada spesifikasi Kaltim-Kaltara,” tandasnya.(Adv/Wan)