Kukar

Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin Resmi Daftar di KPU Kukar untuk PSU Pilkada 2025

103
×

Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin Resmi Daftar di KPU Kukar untuk PSU Pilkada 2025

Sebarkan artikel ini
Aulia Rahman Basri (sebelah kiri memegang mikrofon) dan Rendi Solihin (sebelah kanan mengenakan pakaian sama seperti Aulia) saat diwawancarai awak media di Kantor KPU Kukar, pada Senin (10/03/2025) pukul 17:25 WITA. (Roby Sugiarto / Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Kukar – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 semakin menghangat. Pasca diskualifikasi Edi Damansyah oleh Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa pekan lalu, kini muncul figur baru yang siap bertarung dalam kontestasi politik tersebut.

Aulia Rahman Basri, pemuda asal Kota Bangun, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Kukar bersama Rendi Solihin sebagai calon Wakil Bupati.

Pasangan ini mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar pada Senin (10/03/2025) pukul 17.00 WITA. Mereka diiringi oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengenakan pakaian merah menyala, menandakan kesiapan penuh dalam menghadapi PSU Pilkada 2025.

Sebagai putra daerah di tanah Kukar, Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa keputusannya maju bukanlah langkah mendadak. Ia mengaku telah lama terlibat dalam penyusunan visi dan misi bersama Edi Damansyah dan Rendi Solihin pada Pilkada sebelumnya.

“Hari ini saya, Aulia Basri, putra asli daerah hulu Kukar. Lahir dan besar di Kota Bangun, saya ingin menyebarkan lagi mimpi kita semua untuk menjadikan Kukar lebih baik, seiring dan seirama bersama masyarakat,” ujarnya dihadapan awak media.

Aulia juga mengatakan, bahwa dirinya saat ini sudah sangat siap, untuk maju sebagai calon Bupati Kukar dengan pengalaman yang dimilikinya selama ini.

Ia mengaku bahwa pengalaman dalam bidang kemasyarakatan serta kemanusiaan sudah pernah dirinya lakoni. Aulia pernah menjabat sebagai kepala rumah sakit di Kota Bangun dan memiliki peran besar dalam mendirikan rumah

“saya pernah menjadi kepala rumah sakit di Kota Bangun, disana kita mensetup rumah sakit pertama tanpa kelas di Indonesia dan kedua kita mensetup rumah sakit kota bangun memiliki rumah singgah, karena kita tau sendiri letak geografis desa di Kukar ini terbilang sangat jauh jauh,” jelasnya.

“Saya ingin menyampaikan bahwa orang hulu juga bisa berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Rendi Solihin kembali maju sebagai calon Wakil Bupati Kukar. Ia mengatakan, sangat menghormati keputusan yang sudah disampaikan oleh Ketua Umum PDIP.

“Ketika Ketua Umum PDIP telah mengeluarkan keputusan berdasarkan Formulir B1-KWK, untuk memberikan tugas khusus, kami menerimanya dengan ikhlas,” kata Rendi.

Ia juga menegaskan, bahwa dirinya akan menuntaskan program-program yang telah dimulai sebelumnya, dan hal tersebut menjadi fokus utamanya, seperti layanan kesehatan hanya dengan KTP, program Terima Kasih Guru Ngajiku yang memberikan umrah gratis, peningkatan dana untuk RT dari Rp50 juta menjadi Rp150 juta per tahun, serta beasiswa Kukar Idaman.

“Ini sudah kali ketiga saya maju sebagai calon Wakil Bupati. Tahun 2020 kami berhasil, tahun 2024 sempat ada kendala, dan tahun 2025 ini kami yakin akan menang dan menuntaskan janji-janji kami,” pungkasnya. (Rob/Bey)

error: Content is protected !!