Timeskaltim.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus melakukan pembenahan dalam infrastuktur dan pelayanan publik. Dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda yang meningkat, Wali Kota Samarinda, Andi Harun prioritaskan program penganggulangan banjir.
Pada APBD Murni tahun 2023 sebesar Rp3,9 Triliun, kemudian APBD-perubahan sebesar Rp4,7 Triliun. Pada tahun 2024 ini, APBD Kota Samarinda naik hingga Rp5,1 Triliun.
Dengan anggaran yang besar tersebut, Andi Harun optimis selalu melakukan yang terbaik bagi warga Kota Samarinda.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di Samarinda, agar warga dapat hidup lebih nyaman dan sejahtera,” ucap Andi Harun, pada Senin (8/1/2024) siang.
Fokus peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Ia menginginkan wajah Kota Tepian jadi kota yang nyaman dan layak untuk ditempati.
Terlihat saat ini, beberapa proyek besar sedang dijalankan Pemkot Samarinda sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
“Kami ingin Samarinda menjadi kota yang nyaman, aman, dan ramah bagi semua warga, termasuk warga disabilitas,” katanya.
Namun, hal yang paling ditekankan Walikota Samarinda pada tahun ini tetap penanggulangan banjir.
Percepatan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir segera dituntaskan pihak Pemkot Samarinda. Dengan menjalankan berbagai macam upaya.
“Salah satu program yang kami lakukan adalah pembebasan lahan permukiman warga di kawasan bantaran sungai, yang menjadi salah satu penyebab banjir. Kami juga terus mempercepat pembangunan waduk, saluran drainase, dan pompa air di titik-titik rawan banjir,” pungkasnya. (Nik/Wan)