AdvertorialDPRD Kota Samarinda

Angkasa Sebut Samarinda Perlu Standar Baku Mutu Air Layak Konsumsi

234
×

Angkasa Sebut Samarinda Perlu Standar Baku Mutu Air Layak Konsumsi

Sebarkan artikel ini

Anggota DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. (Berby/Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, mengharapkan adanya standar baku yang jelas seperti apa air yang dikatakan aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Disinggung mengenai perubahan warna Sungai Karang Mumus menjadi hijau, Angkasa menanggapinya dengan santai. Menurutnya, masyarakat banyak khawatir karena warga sudah terbiasa dengan warna coklat.

“Tapi kalau coklat kan belum tentu Aman. Terus dari coklat berubah jadi hijau saya ngak akan mengkritisi, kalau coklat kita diam dan ini berubah jadi hijau kita ribut. Mungkin karena terbiasa,” jelasnya Jumat, (14/6/2024).

Ia menyampaikan air keruh seperti air SKM tidak diijinkan pemerintah untuk di produksi dan sudah dilarang oleh pemerintah untuk masyarakat tinggal di bantaran sungai.

Salah satu tujuan larangan tersebut yakni untuk menghindari pencemaran limbah rumah tangga pada sungai sehingga tidak mengganggu biota dan kehidupan sungai.

“Sehingga sungai Aman dan bersih dan air sungai untuk tidak dikonsumsi. Sungai Mahakam juga nggak seperti itu, coba ke Belanda nggak ada sungai yang coklat. Nah ini tiba-tiba hijau ini ya sudah tercemar,” imbuhnya.

Legislator asal Basuki Rahmat itu pun meminta Pemerintah Kota menyiapkan air bersih dan layak untuk diberikan kepada masyarakat, melihat selama ini air bersih masih sulit di Samarinda.

Hal itu pulalah yang menyebabkan warga akhirnya menggunakan air SKM untuk mencuci, mandi, dan keperluan lainnya. 

“Itu tugas Pemkot menyiapkan air yang layak dan bersih kepada masyarakat dan melarang warganya menggunakan air sungai kalau tidak lazim,” pungkasnya. (Bey)