DPRD Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Damayanti, Minta Pemprov Perhatikan Masalah Pendidikan di Kaltim

172
×

Anggota DPRD Kaltim Damayanti, Minta Pemprov Perhatikan Masalah Pendidikan di Kaltim

Sebarkan artikel ini
Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim, Damayanti. (Muhammad Hasbi/ Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) fokus terhadap penyelesaian masalah pendidikan di Bumi Etam.

Perihal tersebut, ia sampaikan mengingat bahwa tujuan utama dari pendidikan ialah mencerdaskan kehidupan bangsa serta menjadi sumbu bagi perkembangan pembangunan, kesejahteraan, dan kebudayaan bangsa.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyebutkan Kaltim hingga kini masih terkungkung dengan masalah pendidikan. Mulai persoalan infrastruktur dan kesejahteraan pendidikan masih menjadi masalah.

“Masih banyak sarana prasarana yang di butuhkan mulai dari ruang belajar, ruang guru, dan media belajar berupa laboratorium dan perpustakaan,” ungkap Damayanti kepada wartawan Timeskaltim.com, Senin (10/2/2025) usai Rapat Paripurna di DPRD Kaltim.

“Ada juga tempat ibadah, baik di sekolah umum maupun sekolah keagamaan di Kaltim dalam rusak berat maupun ringan,” sambung Damayanti.

Ia juga membeberkan bahwa berdasarkan data terbaru, menunjukkan ada sekitar 16.000 anak-anak sekolah di Kaltim yang putus sekolah.

Hal tersebut diakibatkan jarak tempat tinggal yang jauh dari sekolah, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Selain angka putus sekolah, Damayanti juga menyoroti perlunya peningkatan serta pengembangan kapasitas guru yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim.

Terutama dalam keterampilan penggunaan teknologi, kemauan dalam menilai dan mengelola kelas, serta memberi pelatihan yang sifatnya berkelanjutan bagi guru.

“Kami menginginkan agar Pemprov jangan tutup mata, terhadap keberadaan guru yang dibawah naungan Kabupaten/Kota. Karena masih ada, yang secara insentifnya itu tidak sesuai. Sehingga jauh dari kesejahteraan bagi guru,” timpalnya.

Diakhir wawancara ia menegaskan, agar ada skala prioritas pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim.

Dengan pendataan yang akurat agar dapat menjawab semua persoalan pendidikan yang dihadapi, baik sekolah negeri maupun swasta, termasuk bagi kesejahteraan dan profesionalisme tenaga pendidik.

“Karena sejatinya pendidikan adalah gerbang utama, untuk menentukan seperti apa wajah dan arah masa depan Kaltim,” pungkasnya. (Has/Bey)

error: Content is protected !!