Timeskaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Giaz, diperiksa oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Kaltim.
Pemeriksaan Abdul Giaz, terkait dengan dugaan pelanggaran etika, setelah pernyataannya di media sosial yang diduga mengandung unsur SARA, dan memicu perpecahan dikalangan masyarakat.
Pernyataan Abdul Giaz sebelumnya menuai sorotan publik. Banyak pihak menilai, sebagai wakil rakyat, ia tidak seharusnya melontarkan pernyataan yang dianggap arogan dan dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Menindaklanjuti polemik tersebut, BK DPRD Kaltim memanggil Abdul Giaz untuk dimintai klarifikasi atas dugaan pelanggaran kode etik.
Usai menjalani pemeriksaan, Abdul Giaz tampak buru-buru meninggalkan ruang BK dan enggan memberikan banyak komentar kepada wartawan yang menunggu di lantai 3 Gedung DPRD Kaltim.
“Kita menunggu keputusan BK aja, tunggu BK aja. Sorry,” ucap Abdul Giaz singkat sembari menekan tombol lift.
Petugas keamanan DPRD Kaltim, tampak turut membantu mengarahkan Abdul Giaz agar segera menuju ruang kerjanya, guna menghindari kerumunan jurnalis yang berupaya meminta keterangan lebih lanjut.
