Timeskaltim.com, Kutim – DPRD Kabupaten Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan, memberikan pandangannya terkait bantuan dana miliaran yang diberikan kepada organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Menurutnya, penggunaan dana tersebut harus tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya tentu berpikir begini ya, bahwa pertama ini uang rakyat, ini uang bersama kita ini harus kita gunakan tepat sasaran, tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat,” ujar Novel Paembonan.
Novel menekankan pentingnya memastikan bahwa bantuan dana yang diberikan kepada ormas dan LSM memang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa dana tersebut berasal dari uang rakyat, sehingga harus digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.
“Organisasi masyarakat selama itu juga bagian dari masyarakat, tetapi bagi saya tentu harus ada catatan,” lanjut Novel. Ia menyatakan bahwa dirinya lebih mendukung jika ormas atau LSM yang menerima bantuan adalah mereka yang memiliki kerja nyata dan telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kutai Timur.
“Saya akan lebih senang kalau yang namanya ormas, lembaga itu menerima bantuan, memang adalah ormas yang kerja nyata, punya kerja nyata yang memang betul-betul dilihat oleh masyarakat Kutai Timur,” jelasnya.
Novel juga memberikan kritikan terhadap ormas yang hanya memiliki nama besar namun tidak memiliki kontribusi nyata. “Mohon maaf kalau saya bilang kalau cuman ormas atas nama saja terus terima uang, itu tidak tepat,” tegasnya.
Menurut Novel, penting untuk memastikan bahwa setiap bantuan dana yang diberikan benar-benar membawa manfaat dan tidak disalahgunakan. Ia mendorong agar pemerintah lebih selektif dalam memberikan bantuan dana, dengan mempertimbangkan rekam jejak dan kontribusi nyata dari ormas atau LSM yang bersangkutan.
Dengan demikian, Novel Paembonan berharap bahwa bantuan dana miliaran yang diberikan kepada ormas dan LSM di Kutai Timur dapat benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat dan membantu percepatan pembangunan di daerah tersebut. Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana, agar setiap bantuan yang diberikan dapat membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat. (SH/ADV)
