Timeskaltim.com, Kukar – Gedung SMA Negeri 1 Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dilahap si jago merah, pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.30 Wita. Diketahui, api berasal dari dua ruang guru dan TU.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, kebakaran hebat itu, terjadi akibat konsleting listrik di ruang guru. Api dengan cepat membesar dan melahap gedung-gedung di sekitarnya.
Dalam upaya pemadaman, masyarakat setempat menggunakan alkon kampung untuk menyemprotkan air ke kobaran api yang besar. Upaya ini berhasil meredakan api, dan proses pendinginan selesai pada pukul 03:00 dini hari.
Beruntung, pada peristiwa itu tidak ada memakan korban jiwa, karena kejadian berlangsung tengah malam.
Dampak dari kejadian tersebut, api berhasil melahap dua gedung, yaitu gedung ruang guru dan ruang TU yang satu bangunan dengan ruangan kepala sekolah. Selain itu, ruangan kelas juga mengalami kerusakan pada bagian atasnya, sehingga plafonnya jebol akibat kobaran api tersebut.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Muara Wis, Siti Nurkolisiyah, mengatakan, dari kejadian tersebut sekolah mengalami kerugian hingga 1,5 Milliar. Dikarenakan fasilitas atau sarana dan prasarana milik sekolah ikut dilahap si jago merah.
“Kerugian akibat kebakaran ini mencapai 1.5 Milliar,” terang Siti saat dihubungi awak media pada Rabu (22/05/2024).
Siti bilang, proses mengajar akan tetap berjalan dengan normal mulai dari hari senin depan, dan akan langsung melakukan ujian sekolah.
“Proses mengajar akan, kembali normal dilakukan pada minggu depan, mengingat mulai Senin siswa dan siswi sudah memasuki tahap ujian,” katanya.
Dia juga mengungkapkan, pihaknya sudah mengkonfirmasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), untuk mendata kerugian yang disebabkan oleh si jago merah.
“Pihak kami sudah konfirmasi dengan Anggota DPRD, dan Disdikbud Provensi Kaltim, tadi disuruh mendata, untuk bangunan sendiri akan berjalan in sya Allah pada tahun 2025, sedangkan untuk fasilitas sendiri alat-alat keperluan sekolah dalam waktu dekat akan diadakan,” jelasnya.
Sebagai informasi, barang-barang yang terbakar meliputi, 1 Unit titik baca, 5 unit proyektor, 14 unit chromebook, 20 unit tablet, 5 unit perangkat router, 6 unit kipas angin, 23 set meja dan kursi guru, 8 unit pc all in one, 6 unit antena router, 6 unit laptop, 2 unit perangkat audio, 7 unit printer, 1 unit keyboard, 2 unit gitar akustik, 1 salon, Mic, wereles, Perangkat habsy, Bell otomatis, Rapor siswa, Lemari berkas besi, Lemari aluminium, 2 unit bangunan (dewan guru, TU, Ruang kepsek), 1 meja dan 1 kursi resepdiones, 1 unit kulkas, 1 unit genset yamaha, 2 set sofa, 3 unit vacum cleaner, 1 unit despenser, 2 unit kamera, Brankas. (Rob/Wan)
