tutup
AdvertorialDiskominfo Provinsi Kaltim

Seno Aji Ingatkan Rehabilitasi Mangrove Butuh Pendekatan Ilmiah dan Lokal

129
×

Seno Aji Ingatkan Rehabilitasi Mangrove Butuh Pendekatan Ilmiah dan Lokal

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Hasbi/Times kaltim)

Timeskaltim.com, Samarinda – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menekankan bahwa upaya rehabilitasi mangrove tidak bisa dilakukan dengan cara yang serba instan.

Menurutnya, banyak faktor teknis dilapangan yang menentukan keberhasilan penanaman mangrove sehingga membutuhkan pendekatan berbasis sains sekaligus pengalaman masyarakat lokal.

Perihal itu ia sampaikan saat menggelar peringatan Hari Mangrove Sedunia yang dirangkai dengan penguatan Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD), di Pendopo Odah Etam, baru-baru ini.

“Menanam mangrove bukan hanya menancapkan bibit di lumpur. Ada tantangan besar seperti kadar garam air laut, jenis tanah, hingga arus gelombang. Sering kali 30–40 persen bibit gagal tumbuh karena kondisi tidak sesuai,” ungkap Seno.

Karena itu, ia menekankan pentingnya pemetaan kawasan dan penerapan metode rehabilitasi yang tepat. Dengan begitu, bibit yang ditanam tidak hanya bertahan hidup, tetapi benar-benar membentuk ekosistem mangrove yang berfungsi optimal.

Untuk mendukung program ini, Pemprov Kaltim tengah menyiapkan berbagai skema pembiayaan, mulai dari APBD, program CSR perusahaan, bantuan pemerintah pusat, hingga kerja sama dengan lembaga internasional.

Seno menambahkan, keberhasilan rehabilitasi mangrove akan memberi dampak luas, bukan hanya pada pelestarian lingkungan, tetapi juga pada ketahanan pangan, mitigasi bencana, dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Kalau pendekatannya tepat, kita tidak hanya menyelamatkan ekosistem, tetapi juga memberi harapan ekonomi baru bagi warga pesisir. Dari mangrove bisa lahir kawasan makmur,” tandasnya. (Has/Bey/ADV/DISKOMINFOKALTIM)