Timeskaltim.com, Kutim – DPRD Kabupaten Kutai Timur, Yusuf T Silambi, mengungkapkan bahwa sebagian masyarakat menolak kehadiran proyek multiyears contract (MYC) meskipun telah dilakukan sosialisasi secara luas. Menurutnya, pemerintah telah melakukan upaya maksimal dalam menyosialisasikan proyek tersebut kepada masyarakat.
“Sebelumnya sudah sosialisasi ke masyarakat soal pemerintah ada proyek ini dan ini yang proyek MYC ini kan, dan mereka lebih paham dan bahkan saya pernah turun juga ke sana menyaksikan sosialisasi itu,” ujarnya.
“Tapi mungkin masyarakat ini tidak semua terakomodir, tidak semua bisa menyampaikan ke orang-orang lain, atau informasi mengendap di satu orang sehingga masyarakat lainnya tidak tahu. Kita dan pemerintah selalu sosialisasikan semua yang mau dilakukan termasuk MYC ini kan,” jelas Silambi.
Meskipun telah dilakukan sosialisasi secara menyeluruh, terdapat sebagian masyarakat yang masih menolak kehadiran proyek MYC. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menjalankan proyek pembangunan tersebut.
“Dalam situasi seperti ini, kami selalu berupaya memberikan informasi yang jelas dan menyeluruh kepada masyarakat. Namun, kami juga memahami bahwa tidak semua orang menerima informasi dengan baik atau setuju dengan kehadiran proyek ini,” tambahnya.
Dengan demikian, upaya sosialisasi terus dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan bahwa semua pihak dapat memahami tujuan dan manfaat dari proyek MYC serta meredakan ketegangan yang mungkin timbul di masyarakat. (SH/ADV)