Timeskaltim.com, Samarinda – Damayanti resmi dikukuhkan sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024 – 2029 bersama 52 legislator lain nya, di Gedung B DPRD Kaltim pada, Senin (01/09/2024) pukul 10.30 Wita.
Membawa aspirasi masyarakat di daerah pemilihan Kota Balikpapan, alumni Kopri PMII Kaltim ini sangat optimis bakal memperjuangankan aspirasi masyarakat Kota beriman (julukan kota balikpapan).
“Momentum pelantikan ini merupakan titik awal perjuangan bagi saya untuk segera berkerja menyerap seluruh aspirasi masyarakat, khususnya pada kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan air bersih dan juga pendidikan,” ungkap politisi asal PKB ini, kepada wartawan Timeskaltim usai dilantik.
Damayanti juga mengakui bahwa, selama berinteraksi bersama dengan konstituenya di Kota Balikpapan, ia masih sering mendengarkan keluhan yang berkaitan dengan kelangkaan air baku (air bersih), ditambah dengan persoalaan infrastruktur yang tidak terlalu signifikan.
Selain menjalankan tiga fungsi sebagai wakil rakyat yakni, fungsi pembuatan peraturan daerah , pengawasan, dan anggaran, ia berkomitmen memberikan gebrakan tersendiri untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat baik seperti pendidikan dan juga air bersih.
“Kalau untuk pendidikan sendiri saya masih sering mendengarkan keluhan masyarakat tentang pemberlakuan zonasi, kedepan ini yang sekiranya perlu untuk menjadi atensi” ujarnya.
Saat disinggung soal keinginan nya untuk menempati komisi berapa, wanita kelahiran Samarinda ini mengungkapkan bahwa, sebagai prajurit partai ia selalu siap untuk ditugaskan dimana mana saja.
“Namun secara pribadi, jujur yang menjadi konsen saya adalah tentang pendidikan sehingga harapanya saya bisa ditugaskan oleh partai di komisi empat,” tandasnya.
Dihadapan para awak media, dengan senyum gembira ia sempat meneriakan “Hidup Pendidikan” baginya kualitas sumber daya manusia (SDM) harus terus maju, pasalnya ketika pembangunan yang baik dan maju namun tidak diiringi dengan peningkatan SDM maka akan terkesan sia-sia.
“Kita tidak boleh kalah dari daerah-daerah lain, momentum masuknya IKN menjadi pembuktian bahwa Kaltim sangat bisa berkompetisi dengan daerah lain,” pungkasnya.(Has/Wan)
