Timeskaltim.com, Kutim – Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kutai Timur pada Tahun Anggaran (TA) 2023 mencatat capaian yang menggembirakan dengan total mencapai Rp8,59 triliun atau 104,13% dari anggaran pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp8,25 triliun. Capaian ini menunjukkan kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan daerah serta potensi yang optimal dalam meningkatkan pendapatan.
Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Kutai Timur, Siang Geah, menyoroti bahwa pencapaian ini perlu diapresiasi namun juga perlu dievaluasi terkait sektor-sektor yang berkontribusi dalam peningkatan pendapatan tersebut. “Hal ini penting agar kita dapat mengevaluasi fokus kerja dan skala prioritas ke depannya,” ujar Siang Geah.
Di sisi lain, realisasi belanja daerah pada tahun yang sama mencapai Rp7,54 triliun atau 84,18% dari anggaran belanja sebesar Rp8,96 triliun. Meskipun ada surplus atau kelebihan pendapatan yang di luar dari perencanaan, namun hal ini sering kali menjadi sumber munculnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA). “Berdasarkan nota penjelasan Bupati, terdapat selisih sisa anggaran sebesar Rp1,05 triliun. Ini menjadi catatan khusus bagi Pemerintah daerah, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pelaksana teknis dan pengguna anggaran dalam menyusun anggaran tahun berikutnya,” tambah Siang Geah.
Siang Geah juga menyoroti ketidaksiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi adanya surplus pendapatan, yang menandakan masih lemahnya perencanaan penganggaran. “Kita perlu memastikan bahwa penggunaan anggaran dan penyerapan belanja dapat berjalan sesuai rencana agar tidak hanya menghasilkan angka surplus tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Fraksi PDIP DPRD Kutai Timur mendorong untuk terus memperbaiki sistem perencanaan dan penganggaran agar dapat mengoptimalkan penggunaan pendapatan daerah secara efektif dan efisien. “Kami siap bekerja sama dengan pihak eksekutif dan seluruh fraksi di DPRD untuk memastikan bahwa setiap rupiah anggaran dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kutai Timur,” pungkas Siang Geah. (SH/ADV)