Timeskaltim.com, Bandar Seri Begawan – Indonesia kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Musabaqah Menghafal Al-Qur’an dan Pemahamannya tingkat negara anggota MABIMS (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Dua hafidz dan hafidzah Tanah Air berhasil meraih juara pertama dalam dua kategori utama dalam kompetisi yang digelar di Brunei Darussalam pada 12-18 Maret 2025.
Mohammad Haikal Al Ghifari, hafidz asal Kalimantan Timur, tampil luar biasa dan meraih juara pertama pada kategori 30 juz dengan nilai nyaris sempurna, 98,42%. Atas prestasi ini, Haikal menerima penghargaan dan hadiah sebesar 7.000 dollar Brunei atau sekitar Rp86 juta.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah dalam acara puncak di Main Hall International Convention Centre, Bandar Seri Begawan, pada Senin (17/3).
Di kategori 30 juz, posisi kedua diraih oleh Muhammad Rifaei dari Malaysia, disusul oleh Muhammad Mughni Bin Haji Mohd Saleh dari Brunei Darussalam di posisi ketiga. Sementara itu, juara keempat diraih oleh Dewi Erika Binti Samidi dari Singapura.
Prestasi membanggakan juga diraih Indonesia di kategori 10 juz, di mana Hanin Mashlahah asal Jawa Timur berhasil meraih juara pertama dengan total nilai 97,27%. Hanin mendapatkan hadiah sebesar 4.000 dollar Brunei, setara dengan sekitar Rp49 juta.
Di kategori ini, juara kedua diraih oleh Ahmad Huzaifah dari Brunei Darussalam, disusul oleh Aisyah Nabihah dari Malaysia di posisi ketiga, dan Solihin bin Zaenal dari Singapura di posisi keempat.
Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Prof. Dr. Achmad Ubaidillah, menyambut baik keberhasilan para peserta dari Indonesia.
“Saya berharap Indonesia terus mempertahankan reputasinya sebagai peserta unggulan dalam musabaqah tahfidz internasional. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi negara-negara Muslim serumpun dalam MABIMS,” ujar Dubes Ubaidillah, sebagaimana dikutip Jauhar Efendi, Wakil Ketua LPTQ Kaltim dari siaran pers KBRI Bandar Seri Begawan, Selasa (18/3/2025).
Ketua LPTQ Kaltim yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, turut menyampaikan rasa syukur atas prestasi Haikal dan Hanin.
“Alhamdulillah, prestasi ini sangat membanggakan. Semoga menjadi berkah bagi mereka dan menginspirasi para penghafal Al-Qur’an lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Musabaqah Hafalan Al-Qur’an tingkat MABIMS ini merupakan ajang dua tahunan yang mempertemukan hafidz terbaik dari negara anggota. Tahun 2025 menandai penyelenggaraan ke-8 sejak pertama kali digelar.
Pada edisi sebelumnya di tahun 2023, Indonesia meraih juara pertama dan ketiga di kategori utama. Kini, dengan berhasil meraih dua juara pertama, Indonesia semakin mengukuhkan dominasinya dalam kompetisi ini.
“Tahun ini capaian kita meningkat. Kedua peserta kita berhasil meraih peringkat tertinggi,” ungkap Jauhar Efendi, yang turut mendampingi peserta selama kompetisi berlangsung.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mempertahankan tradisi juara di ajang internasional. (Bey)