Kukar

Ekspresi Budaya di Kukar, Perpaduan Lestari Budaya dan Peningkatan Ekonomi

199
×

Ekspresi Budaya di Kukar, Perpaduan Lestari Budaya dan Peningkatan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Teks Foto: Taman Titik Nol Kawasan Cagar Budaya. (Roby Sugiarto/Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Kukar – Ekspresi Budaya di Kutai Kartanegara (Kukar) bukan sekadar pertunjukan seni budaya biasa. Di balik pentas seni tersebut, terukir cerita tentang bangkitnya ekonomi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Diketahui, pagelaran Ekspresi Budaya merupakan kegiatan yang menampilkan beberapa kesenian lokal khas Kutai, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Karanegara (Kukar) guna melestrikan kebudayaan.

Mulanya, kegiatan ini digelar pada 1 Desember 2023, Ekspresi Budaya telah menjadi denyut nadi baru bagi Tenggarong dengan julukan Kota Raja. Setiap malam Minggu, tepat di depan Museum Mulawarman, Tugu Tiitik Nol Jalan Pangeran Diponegoro hingga saat ini.

Lebih dari sekadar panggung hiburan, Ekspresi Budaya membawa angin segar bagi perekonomian masyarakat sekitar. Ifah Fahrizal, salah satu seorang pedagang kuliner lokal, yang menjajakan dagangannya di kawasan Taman Titik Nol merasakan betul dampak positif dari kegiatan yang dihelat selama ini.

“Sebelumnya sih sepi, tapi dengan adanya acara-acara seperti Ekspresi Budaya, dapat membuka peluang bagi UMKM lokal untuk mendapatkan pemasukan lebih banyak,” ucap Fahrizal seraya tersenyum selebar ruas jari, saat diwawancari pada, Kamis (25/07/2024).

Tak heran, kawasan cagar budaya ini kian ramai dikunjungi, tak hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Kemeriahan ini tak pelak mendongkrak pendapatan para pelaku UMKM.

“Suasana jadi lebih hidup, dan masyarakat pun semakin antusias untuk mengenal budaya lokal, dari kegiatan itu (Ekspresi Budaya),” katanya.

Ifah juga berharap, kegiatan Ekspresi Budaya yang selama ini digelar, dapat terus berkembang dan menghadirkan event-event yang lebih berkualitas.

“Mudah-mudahan bukan kedepannya lebih banyak lagi panggung hiburan di Taman Titik Nol ini agar dapat lebih ramai dan dapat membuat pemasukan bagi UMKM lokal,” timpal Ifah.

Ekspresi Budaya Kukar menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya bukan hanya tentang menjaga tradisi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat dan mendorong kemajuan ekonomi. Perpaduan seni budaya dan geliat ekonomi ini akan memajukan kesejahteraan masyarakat. (Rob/Wan)