Ketua Komisi II DPRD Kukar, Sopan Sopian.(Ist)
Timeskaltim.com, Kukar – Usai puluhan tahun lamanya tak ada aliran listrik, kini akhirnya Desa Tanjung Batuq Harapan, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar) segera merasakan penyaluran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sejak dibentuk pada tahun 1970 silam, Desa Tanjung Batuq Harapan tak pernah merasakan manfaat aliran listrik dan hanya dapat mengaliri listrik melalui mesin diesel yang dioperasikan pemerintah desa saja.
“Jadi selama desa ini berdiri, warga desa ini belum menikmati listrik negara,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kukar, Sopan Sopian saat dikonfirmasi, Rabu (21/9/2022).
Ingin adanya aliran listrik di daerahnya, warga pun mengusulkan pembangunan jalur listrik pada tahun 2021 lalu ke PLN. Usulan itu diajukan warga pada saat kegiatan Musyawarah Perancanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes).
Dari suara rakyat yang mengajukan usulan tersebut, DPRD pun berkomitmen mengawalnya dan langsung melakukan koordinasi dengan PLN agar Desa Tanjung Batuq Harapan bisa dialiri listrik. Hasilnya, usulan desa yang dikawal oleh DPRD itu akan terealisasikan dalam waktu dekat ini.
“Dari MusrenbangDes, DPRD mengawal aspirasinya, dengan melakukan koordinasi bersama PLN Rayon Kaltim. Agar listrik di desa terdekat, yaitu Desa Batuq yang sudah lebih dulu memiliki listrik PLN dialirkan sejauh dua kilometer menuju Desa Tanjung Batuq Harapan,” ungkap Sopan.
Saat ini pembangunan aliran listrik di desa tersebut telah berproses dan ditargetkan akan selesai pada bulan Okteber 2022 mendatang.
Atas hal itu, Sopan pun berkomitmen untuk membantu mengusulkan pembangunan jaringan listrik di desa-desa lainnya yang belum teraliri listrik selama 24 jam. Terlebih, desa-desa yang berada di hulu Mahakam yang berasal dari Dapilnya. Salah satunya, Desa Lamin Telihan, Kecamatan Kenohan.
“Warga sekarang memerlukan listrik minimal untuk penerangan dan memasak menggunakan rice cooker, walau terbatas listrik bisa dirasakan terbatas,” pungkasnya. (Jat/Adv/Kominfo Kukar)