AdvertorialDPRD Kota Samarinda

Anhar Kritik Perubahan Terhadap Taman Samarendah, Sebut Masih Ada yang Lebih Penting

317
×

Anhar Kritik Perubahan Terhadap Taman Samarendah, Sebut Masih Ada yang Lebih Penting

Sebarkan artikel ini

Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar. (Berby/Times Kaltim)

Timeskaltim.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda berencana melakukan perubahan pada kawasan Taman Samarendah. Taman tersebut merupakan salah satu ikonik dan termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Samarinda Kota.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar menyebut jika perubahan Taman Samarendah bukanlah suatu hal yang penting, terlebih jika dalam merombak taman tersebut menggelontorkan dana APBD sebesar Rp40 miliar.

“Kenapa doyan sekali Wali Kota bongkar-bongkar bangunan yang sudah didanai pakai uang rakyat,” tutur Anhar, Selasa (28/5/2024).

Daripada melakukan hal yang sia-sia, Anhar menyarankan agar Pemkot Samarinda dapat mencari solusi kreatif untuk mempercantik taman tanpa harus membongkar bangunan yang sudah ada.

Misalnya seperti pembuatan beberapa patung yang berasal dari bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu provider jaringan komunikasi.

“Kalau mau jangan menggunakan APBD, gandeng saja perusahaan-perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan. Jangan mentang-mentang APBD saat ini besar, tapi kita belum mampu mandiri,” tegasnya.

Bahkan, ia juga mengakui dalam sejarah pembangunan taman, sudah banyak hal yang harus dikorbankan oleh pemimpin sebelumnya.

“Semua mau dibongkar, mulai Stadion Palaran, Pasar Pagi, ini Taman Samarendah,” jelasnya.

Disamping itu, Anhar juga mengingatkan kepada Pemkot terkait masalah lain yang lebih mendesak untuk diselesaikan, seperti keluhan masyarakat tentang air bersih dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang masih belum tuntas hingga saat ini.

“Kenapa tidak fokus saja menyelesaikan kegiatan yang sudah dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), dibandingkan harus membongkar bangunan yang sudah ada,” tutupnya. (Bey)