Timeskaltim.com, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Aan Andriansyah, mengungkapkan salah satu penyebab banjir di Kota Tepian ialah masalah sampah yang hingga kini belum mendapatkan pengelolaan yang baik.
Menurutnya, minimnya ketersedian tempat sampah serta minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah ditempatnya menjadi sebab yang utama.
“Sebagai kota yang sangat dekat dengan perairan sungai mahakam, tentu bukan hal yang mudah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya untuk tidak membuang sampah khususnya di aliran sungai,” ungkapnya kepada wartawan Timeskaltim.com, pada Rabu (26/1/2025) pagi.
Sebagai legislator Basuki Rahmat (sebutan DPRD Kota Samarinda) yang ditugaskan di komisi III, Andriansyah berujar, akan fokus dan terus bersuara terhadap penyelesaian masalah banjir dan pengelolaan sampah tepadu.
Selain itu ia menyebutkan bahwa lenanganan sampah di Kota Samarinda tentu tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak yakni pemerintah saja. Melainkan perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
“Masyarakat juga dihimbau untuk mempelajari cara pengolahan sampah-sampah yang bisa dikelola mandiri,” sambung Andriansyah.
Diakhir wawancara ia berharap, agar di tahun 2025 ini pengelolaan sampah di Kota Samarinda dapat berjalan sebagaimana mestinya, serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dapat terus meningkat. (Adv/Has/Bey)
