Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi bersama jajaran FKUB Kaltim mengunjungi Titik Nol IKN Nusantara.(Topan Setiawan/Times Kaltim)
Timeskaltim.com, PPU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Kunjungan Bersama Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Senin (29/8/2022) pukul 10.00 Wita.
Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi bersama Ketua FKUB Prov Kaltim, H Asmuni Ali beserta perwakilan tokoh-tokoh agama. Turut pula hadir Plt Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, H Ahmad Ridani didampingi jajaran Pemerintahan Desa setempat. Hadir pula Ketua Pelita Kaltim, Dirham dan Ketua Perlita Kaltim.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi menyampaikan, acara ini juga sebagai salah satu tujuan, untuk menjaga kondusifitas dan kesatuan bangsa. Terutama, di Kaltim.
“”Kita menyatakukan rakyat tak gampang. Mangkanya Kaltim menjadi daerah percontohan rasa persatuan dan kesatuan umat beragama,” jelas Hadi Mulyadi.
Had Mulyadi menambahkan, Kaltim merupakan daerah percontohan atas hubungan umat beragama dan kesukuan yang paling kondusif. Sehingga, Kaltim pantas menjadi Ibu Kota Negara.
“Kaltim juga menjaga hubungan Umat beragama dan kesukuaan agar tetap kondusif. Mangkanya kita di Kaltim sering mendapatkan berbagai penghargaan terkait umat beragama dan hubungan kesukuan,” terangnya.
“Saya atas pribadi mendukung acara ini. Semoga pertemuan ini mendapatkan keberkahan bersama,” tutupnya.
Kemudian, Ketua FKUB Kaltim, H Asmuni Ali menerangkan, tujuan acara tersebut sebagai pernyataan sikap atas dukungan umat beragama menyambut IKN terkhusus daerah Kaltim.
“Maksud, kedatangan kami adalah untuk Pro Ibukota IKN ini di Kaltim. Akan janggal kalau orang kaltim tidak melihatnya secara langsung,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, ini merupakan tanggung jawab bersama untuk terus menjaga kesatuan dan kerukunan umat beragama. Sehingga sejalan dengan misi Pemprov Kaltim.
“Itu tugas pokoknya mengupayakan menciptakan damai dan kondusif. Sehingga pelaksanaan pembangunan di IKN dapat berjalan dengan sukses,” terangnya.(Wan)
