Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tengah mengusut tuntas kasus tersebut.(Dok: Polresta Samarinda)
Timeskaltim.com, Samarinda – Begitu malang nasib bayi perempuan, ditemukan warga saat melintas. Dalam keadaan tak bernyawa di bantaran Sungai Mahakam, depan Islamic Center, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/10/2023) pukul 06.00 WITA.
Kepala Sub-unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aiptu Harry Cahyadi memperkirakan bayi tersebut berusia tujuh bulan dengan panjang 25 cm dan warna kulit putih.
“Bayi itu ditemukan dalam keadaan kotor dan tidak tertutup kain. Kami belum mengetahui penyebab kematian dan identitas orang tua bayi tersebut,” ujar Harry.
Menurut Harry, tiga saksi yang sedang berolahraga di Taman Islamic Center melaporkan penemuan mayat bayi itu. Mereka adalah Muhammad Renaldi (19), Lutvi Ahmad Airlangga (19), dan Andi M. Fahrezi (18).
“Ketiga saksi melihat ada benda mencurigakan di bantaran sungai. Setelah mereka mendekat, ternyata itu adalah mayat bayi. Mereka kemudian menghubungi Pos Patwal Polresta Samarinda, Polsek Sungai Kunjang, dan Babinsa,” ungkap Harry dihubungi media ini.
Dari laporan para saksi, personel Polsek Sungai Kunjang dan Babinsa Polres Samarinda mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi mayat bayi. Mayat bayi dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda untuk keperluan visum.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu. Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait mayat bayi untuk segera melapor ke polisi,” tutup Harry.(Wan)